Sabtu, 13 Februari 2010
Ragusa ice cream
Hari semakin larut. Hilir mudik mobil di sekitar bilangan Monumen Nasional (Monas) terlihat lengang tak seperti hari-hari lain di akhir pekan. Sejauh mata memandang yang ada hanyalah para kusir yang tengah menunggu pengunjung Monas memakai jasanya. Sedikit berjalan keluar Monas menuju stasiun Juanda sambil menyusuri Jalan Veteran, Jakarta Pusat, jalanan masih tampak sepi. Namun, terdapat sebuah bangunan tua bergaya Belanda yang tak hentinya didatangi para pengunjung. Inilah Es Krim Ragusa, es krim khas Italia, yang termahsyur itu.
Memasuki toko es krim yang sudah ada dari tahun 1932 ini, kesan kuno langsung menyelimuti mulai dari kursi, desain interior, dan foto-foto lama yang digantung di sisi kanan-kirinya semakin menguatkan kesan ini. Tidak ada kesan modern dengan warna-warna terang yang menjadi khas resto masa kini. Sang pemilik sepertinya sengaja tidak terlalu merubah bentuk dan desain yang ada dengan tujuan untuk tetap menjaga pelanggan tempo dulu yang ingin mengenang masa mudanya. Tempat ini memang sangat terkenal sebagai tempat kumpul anak muda Jakarta tempo dulu.
Bukan hanya nyaman bagi tempat kumpul keluarga dan teman, Ragusa juga menjadi tempat pilihan utama bagi para penikmat es krim. Berbagai pilihan rasa es krim kreasi home made ini siap memanjakan lidah Anda mulai dari Spaghetti Ice Cream, Coup de Maison, Tutti Frutti, Cassata Sicialiana, Rum Raisin, Banana Split, dan aneka rasa lainnya.
Dari semua pilihan menu tersebut, tim Rileks merekomendasikan Anda untuk mencicipi Spaghetti Ice Cream. Sesuai dengan namanya, es krim ini berbentuk menyerupai mie spaghetti yang panjang-panjang dengan rasa milk Starwberry yang super segar. Warna pink yang menggoda ditambah topping yang penuh diselimuti kacang, cokelat beku, dan noughat semakin menambah rasa dari es krim yang selalu dinanti para pengunung Ragusa ini. Harga es krim ini memang sedikit lebih mahal dari es krim lainnya yakni Rp 27.000,-. Namun, porsi yang banyak serta kelembutan es krim yang tiada tara menjadi harga yang pas untuk mencicipi Spaghetti Ice Cream ini.
Menu andalan lainnya adalah Tutti Frutti dan Cassata Sicialiana. Namun, sayang kedua menu tersebut sudah habis ludes dipesan oleh para pelanggan yang saat itu memang tumpah ruah di Ragusa. Alhasil sebagai penggantinya, tim Rileks pun memesan Coup de Maison. Coup de Maison merupakan es krim dengan dua jenis rasa yakni noughat dan vanilla. Porsinya memang tidak terlalu banyak, namun kesegarannya jelas membuat Anda ketagihan untuk mencobanya. Cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp 16.000,- Anda sudah bisa menikmati es krim ini.
Selain rasa segar nan lezat, ciri khas lain dari es krim yang dirintis oleh kakak beradik asal Italia ini adalah cara pembuatannya yang tidak menggunakan bahan pengawet. Oleh karena itulah es krim ini hanya bisa bertahan dalam sehari.
Bagi Anda yang merasa lapar dan tidak cukup hanya dengan ‘mengemil’ es krim, di depan Ragusa juga terdapat Sate Ayam yang juga tak kalah lezatnya. Aromanya yang menggoda sampai tercium ke dalam ruangan, seolah-olah memanggil-manggil Anda untuk segera melahapnya. Dengan daging ayam yang sangat empuk ditaburi dengan sambal kacang yang gurih membuat sate ayam ini mampu menjadi pelengkap wisata kuliner Anda di malam hari.
Oleh karena itu, di masa liburan ini tidak ada salahnya Anda mulai bernapak tilas jajanan-jajanan tempo dulu di Jakarta. Melepas hiruk pikik yang ada di kota metropolitan ini dan mulai mengenang kembali nikmatnya es krim tempo dulu, Es krim Ragusa menjadi menu tak boleh dilewatkan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar